Seorang mahasiswa dipukuli oleh sekelompok orang di Palangkaraya. Mahasiswa tersebut dipukuli saat mempertanyakan pembakaran spanduk ICMS(Indonesia Congress of Muslim Students) oleh sekelompok orang tersebut. Spanduk yang dibakar adalah spanduk yang dipasang oleh para aktivis mahasiswa yang bertuliskan informasi sebuah agenda yang dihelat oleh Mahasiswa (Hizbut Tahrir Indonesia) HTI yang diberi nama ICMS.
Sekelompok orang tersebut dengan penuh arogan dan kejam memukuli mahasiwa yang sudah berupaya baik-baik mempertanyakan alasan pembakaran. Namun, dijawab dengan pemukulan tanpa belas kasihan oleh kelompok anarkis tersebut.
Menurut informasi yang didapat syababindonesia.com bahwa mahasiswa yang dipukuli tersebut masih berstatus mahasiswa baru di sebuah kampus dan mahasiswa tersebut bukan bagian dari mahasiswa HTI Palangka Raya.
Marcos Tuwan, tokoh yang ikut dalam aksi pembakaran spanduk tersebut membakar spanduk dengan penuh kebencian dan sentimen agama. Tokoh kristen yang gagal nyaleg tersebut tak henti-hentinya berupaya menggagalkan upaya para aktivis dalam rangka penyadaran terhadap masyarakat akan kebobrokan demokrasi dan sistem ekonomi liberal yang merugikan masyarakat. Agenda mulia inilah yang diusung para aktivis muslim yang tergabung dalam mahasiswa HTI.() syabab indonesia
0 komentar:
Posting Komentar