FITRA: Studi Banding DPRD Bandung ke NTB Hanya Hura-hura
BANDUNG --Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai langkah DPRD Kabupaten Bandung melakukan studi banding pembahasan RAPBD di Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya sebagai kegiaatan hura-hura belaka.
"Kami meminta agar kegiatan tersebut dibatalkan. Kegiatan itu hanya untuk bersenang-senang bukan untuk melakukan studi banding. Kalau tetap dilakukan dewan tidak punya hati," ujar Direktur FITRA, Ucok Sky Khadafi, Minggu (26/10/2014).
Anggaran perjalanan para anggota DPRD ke dua daerah menghabiskan ratusan juta rupiah. Padahal wakil rakyat bisa menghemat anggaran dengan melakukan pembahasan di gedung dewan.
"Total anggaran perjalanan ke NTB dan Jogjakarta ini, menghabiskan uang rakyat sekitar Rp 494.500.000. Padahal jika dilaksanakan di gedung dewan tidak akan sebesar itu," kata Direktur Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi, Minggu (26/10/2014).
Rincian anggaran untuk perjalanan dinas itu, lanjut Ucok, sebesar Rp 248 juta bagi 25 anggota yang ke NTB. Sedangkan 12 anggota Pansus VII menghabiskan Rp118 juta. Sementara ke 13 anggota Pansus VI mengeluarkan anggaran sebesar Rp 128 juta.() tribunnews.com/ syabab indonesia
0 komentar:
Posting Komentar