Seorang Profesor Berpandangan Liberal Tewas Ditembak di Pakistan

Pakar Agama Islam Berpandangan Liberal Tewas Ditembak di Pakistan



KARACHI — Seorang profesor pakar agama yang dikenal dengan pandangan keagamaannya yang liberal tewas ditembak di Karachi, Pakistan, Kamis (18/9/2014).

Mohammad Shakil Auj (54), yang adalah dekan ilmu agama Islam di Universitas Karachi, ditembak mati di dalam mobilnya dalam perjalanan menuju sebuah pusat kebudayaan Iran yang mengundangnya sebagai tamu kehormatan.

Mobil Shakil sedang keluar dari sebuah jalan layang ketika sejumlah peluru menerjang mobil itu. Satu peluru mengenai kepala Shakil Auj yang membuatnya tewas seketika. Demikian ungkap seorang perwira polisi Mohammad Shah.

"Peluru lainnya menghantam Amna, kolega yunior profesor Auj, yang mengakibatkan perempuan itu terluka di tangannya," tambah Shah.

Shakil Auj dikenal dengan pandangan keagamaannya yang dianggap keluar dari "pakem". Saat ini, Shakil masih berjuang di pengadilan menghadapi pendahulunya yang dituduh menyebarkan pesan berantai yang menyebutnya sebagai seorang yang murtad.

Profesor Auj memang dikenal kerap menerbitkan fatwa-fatwa kontroversial, misalnya seorang perempuan Muslim boleh menikahi pria non-Muslim. Pandangan lain Auj yang dianggap kontroversial adalah perempuan tak perlu menghapus lipstik atau cat kuku sebelum menjalankan ibadah shalat.

Pandangan seperti itu tak bisa diterima penganut Islam di Pakistan. Auj sudah lama diperingatkan kolega-koleganya terkait pandangan liberalnya itu.

"Kami sudah memberi tahu agar dia berhati-hati karena dia sangat agresif mempromosikan pandangan liberalnya soal agama," kata Profesor Tauseef Ahmed Khan, Ketua Departemen Komunikasi Massa di Universitas Federal Urdu.

Sementara itu, para mahasiswa menggelar unjuk rasa di dalam kampus menuntut agar polisi segera menangkap pembunuh profesor Auj. Akibat kematian Auj, Universitas Karachi menghentikan kegiatannya selama tiga hari. Sumber: AFP/ kompas.com/ syabab indonesia

0 komentar:

Posting Komentar