Gema Pembebasan Sumbar Tolak Pembatasan BBM Bersubsidi

Mahasiswa Tolak Pembatasan BBM Solar Bersubsidi

PADANG — Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebasan Sumbar melakukan demo ke gedung DPRD Sumbar, Rabu (13/8). Mereka menolak pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi di sejumlah SPBU baik di Sumbar maupun di Indonesia.
Para pendemo menilai, skema pembatasan BBM solar bersubsidi hanyalah kedok untuk menutupi niat utama pemerintah, yaitu menaikkan harga BBM demi memenuhi perintah tuan-tuannya di Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) dan USAID, serta memenuhi syahwat para kapital asing.
“Blok Mahakam dan Blok Na­tuna merupakan ladang-ladang minyak yang diserahkan kepada pihak asing. Maka ibarat jatuh tertimpa tangga, sumber daya alam digondol negara luar, dan kini rakyat semakin digilas lewat pencabutan subsidi BBM,” ucap juru bicara Gerakan Mahasiswa Pem­bebasan Sumbar Imam Ali Satria.
Dengan realitas tersebut, maka  Gerakan Mahasiswa Pembebasan Sumbar menyatakan tiga sikap, yakni menolak tipu-tipu di balik pencabutan subsidi BBM, dan memberikan kesejah­teraan hanya untuk rakyat dan bukan untuk asing.
Kemudian, menuntut pemerin­tah untuk mengambil alih sumber daya migas dari penguasa swasta dan asing. Karena, hanya dengan cara itulah kesejahteraan dapat diwujudkan di tengah-tengah rakyat, bukan malah membebani rakyat dengan mencabut subsidi BBM.
Terakhir, menolak liberalisasi migas dari hulu sampai ke hilir yang telah dan sedang terjadi di Indonesia merupakan buah cengkrama kapitalisme global. Karena, sudah saatnya ideologi kufur tersebut dicampakkan, lalu diganti dengan ideologi yang mampu memberikan kesejah­teraan hakiki kepada rakyat.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kabag Humas DPRD Sumbar Erdi Janur berjanji, tuntutan tersebut akan disampaikan kepada DPRD. Sehingga, DPRD bisa melakukan tindak lanjut, untuk menanggapi tuntutan pendemo tersebut.
“Saat ini, semua anggota DPRD sedang berada di luar daerah untuk melakukan agenda komisi. Namun, setelah mereka kembali ke Sumbar, kami akan menyampaikan hal ini, baik secara lisan maupun tulisan,” pungkasnya. (h/wis).() harianhaluan.com

() syabab indonesia

0 komentar:

Posting Komentar